PUISI
Sejak Hilangnya
Sajak Sejak hilangnya Sajak Tak lagi kurasa degub itu.. Saat mengungkap rindu dalam prosa Saat jiwaku mampu menyelami jutaan bahasa Tak lagi kudapati …
Tidurnya Si Penyair
Aku menemuimu malam itu bukan termenung atau terpekur seperti biasanya aku mendapatimu terduduk di kursimu yang lelah kau meringkuk dan melipat kedua
Tambah lagi puisinya Adek. ^_^
BalasHapusoke ka
BalasHapusoke ka
BalasHapus